April 19, 2012

Konfigurasi Router(Cisco)

Images Router Cisco
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing dan sebuah router dapat bekerja jika sudah dilakukan konfigurasi seperti menentukan ip addresnya, proses routingnya, tipe routingnya dll. Nah berikut adalah Perintah dasar router yang dapat digunakan.



Konfigurasi Dasar Router.

Langkah 1: Membentuk sesi HyperTerminal ke router R1.


Langkah 2: Masukkan privileged mode EXEC.

Router> enable

Router #



Langkah 3: Masukkan modus konfigurasi global

Router # configure terminal

Router (config) #


Langkah 4: Konfigurasi nama router sebagai R1.

Masukkan perintah hostname R1 pada prompt.

Router (config) # hostname R1

R1 (config) #



Langkah 5: Nonaktifkan DNS lookup.

Nonaktifkan DNS lookup dengan perintah no ip domain-lookup.

R1 (config) # no ip domain-lookup

R1 (config) #



Langkah 6: Konfigurasi EXEC mode password.

Konfigurasi EXEC mode password menggunakan perintah password enable secret.Gunakan mj3jogja untuk password.

R1 (config) # enable secret infoneroy

R1 (config) #



Langkah 7: Konfigurasi pesan-dari-hari-banner.

Mengkonfigurasi pesan-dari-hari-banner menggunakan perintah spanduk motd.

R1 (config) # banner motd &



Masukkan pesan TEKS. Akhiri dengan karakter '&'.

****************************************

INI ADALAH ROUTER INFONEROY

****************************************

&

R1 (config) #



Langkah 8: Konfigurasi password konsol pada router.

Gunakan cisco sebagai password. Ketika Anda selesai, keluar dari mode konfigurasi baris.

R1 (config) # line console 0

R1 (config-line) # password cisco

R1 (config-line) # login

R1 (config-line) # exit

R1 (config) #


Langkah 9: Konfigurasi password untuk virtual terminal baris.

Gunakan cisco sebagai password. Ketika Anda selesai, keluar dari mode konfigurasi baris.

R1 (config) # line vty 0 4

R1 (config-line) # password cisco

R1 (config-line) # login

R1 (config-line) # exit

R1 (config) #



Langkah 10: Konfigurasi antarmuka FastEthernet0 / 0.

Konfigurasi antarmuka FastEthernet0 / 0 dengan alamat IP 192.168.1.1/24.

R1 (config) # interface FastEthernet 0 / 0

R1 (config-if) # ip 192.168.1.1 255.255.255.0

R1 (config-if) #
no shutdown


Langkah 11: Konfigurasi antarmuka Serial0/0/0.

Konfigurasi antarmuka Serial0/0/0 dengan alamat IP 192.168.2.1/24. Mengatur clock rate 

R1 (config-if) # interface seri 0/0/0

R1 (config-if) # ip 192.168.2.1 255.255.255.0

R1 (config-if) # clock rate 64000

R1 (config-if) # shutdown tidak ada

R1 (config-if) #



Langkah 12: Kembali ke privileged EXEC mode.

Gunakan perintah akhir untuk kembali ke privileged EXEC mode.

R1 (config-if) # end

R1 #



Langkah 13: Simpan konfigurasi R1.

Simpan konfigurasi R1 menggunakan copy running-config startup-config perintah.

R1 # copy running-config startup-config



Untuk melihat hasil settingan ip address yang baru saja kita buat ketikkan perintah

R1#show ip route

R1#show ip interface brief

Perintah diatas adalah untuk diatas digunakan untuk Konfigurasi Router Cisco semoga bermanfaat.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews

Copyright © 2012. InfoneRoy - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz thanks to Asmawi