Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel, tiap-tiap pasangan kabel saling berlilitan (Twisted Pair) digunakan untuk pengiriman data antar jaringan pada umumnya jaringan lokal.
Sampai saat ini adalah kabel paling populer di seluruh dunia. Kabel UTP tidak hanya digunakan untuk jaringan tetapi juga untuk telepon tradisional (UTP-Cat 1). Ada 6 + jenis kategori UTP . Diantara beberapa kategory yang ada, UTP CAT5e-adalah kabel UTP yang paling populer.
Category UTP dan kecepatannya :
CAT1 Transfer data sampai 1 Mbps - Telepon tradisional & ISDN Modem
CAT2 Transfer data sampai 4 Mbps - Token Ring
CAT3Transfer data sampai 10 Mbps - Token Ring &10BASE-T
CAT4 Transfer data sampai 16 Mbps - Token Ring
CAT5 Transfer data sampai 100Mbps - Ethernet (10Mbps)
Transfer data sampai 100Mbps - FastEthernet(100Mbps) & Token Ring (16Mbps)
CAT5e Transfer data sampai 1000Mbps - Gigabit Ethernet
CAT6 Transfer data sampai 1000Mbps - Gigabit Ethernet
Kategori 1
merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk
mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum
tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan
ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya
kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam
jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk
mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum
tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan
ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya
kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam
jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps).
Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan
teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori 3
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network
dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan
kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge
dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh
insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang
berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori 4
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps
token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin
(twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet
10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada
kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga
dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh
insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan
Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan
Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel
ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya
hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki
karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk
semua instalasi jaringan. Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz Attenuation 20dB/1000
kaki 22dB/1000ka. Near-end Cross- Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki
Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki Impendansi 100 Ohm
(±15%) 100 Ohm (±15%) Kapasitansi18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kak
Structural return Loss 16 Db 16 dB Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100
meterKategori 5e
Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet
network. Kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini
merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang
lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi
hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan
Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan
untuk mencapai kinerja tertinggi.
Kabel UTP merupakan
kabel yang terdiri dari empat pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang
kabel di pilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya.
(Twisted Pair). Empat pasang kabel yang terdeapat di dalam kabel UTP
berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak
dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Untuk bisa menghubungkan berbagai
perangkat jaringan, kabel UTP harus dilengkapi dengan konektor 8P8C atau
yang biasa di sebut dengan RJ-45 (RJ=Register Jack).
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Kabel UTP merupakan
kabel yang terdiri dari empat pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang
kabel di pilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya.
(Twisted Pair). Empat pasang kabel yang terdeapat di dalam kabel UTP
berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak
dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Untuk bisa menghubungkan berbagai
perangkat jaringan, kabel UTP harus dilengkapi dengan konektor 8P8C atau
yang biasa di sebut dengan RJ-45 (RJ=Register Jack).
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) merupakan kabel yang umum di gunakan dalam jaringan
komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari empat pasang
kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel di pilin secara spiral atau saling
berlilitan satu sama lainnya. (Twisted Pair). Empat pasang kabel yang
terdeapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded)
sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Untuk bisa
menghubungkan berbagai perangkat jaringan, kabel UTP harus dilengkapi
dengan konektor 8P8C atau yang biasa di sebut dengan RJ-45 (RJ=Register
Jack).
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0